Sabtu, 02 Februari 2013

Bayi Mulai ‘Membaca Pikiran’ Lebih Cepat dari Perkiraan

Bahkan bayi berusia satu setengah tahun bisa menebak apa yang orang lain pikirkan, demikian dilaporkan hasil penelitian baru. Hasilnya diterbitkan pada 29 Januari 2013, dalam jurnal “Proceeding of Royal Society: B”, yang berasal dari sebuah penelitian terhadap anak-anak di seluruh dunia, dari pedesaan Cina hingga kepulauan terpencil di Fiji. Sebelumnya para ilmuwan menduga kemampuan memahami perspektif orang lain muncul pada usia yang lebih tua pada anak-anak. Temuan tersebut mungkin menjelaskan kemampuan sosial yang membedakan kita dari kerabat paling dekat kita, simpanse, ujar penulis studi H. Clark Barrett, seorang antropolog di University of California, Los Angeles. Penelitian ini menggunakan bentuk tes keyakinan-palsu, salah satu dari beberapa tugas kognitif yang bisa dilakukan anak-anak, tetapi tidak bisa dilakukan oleh primata. Manusia sangat hebat dalam menyimpulkan keadaan mental orang lain: emosi mereka, keinginan mereka dan, dalam kasus ini, pengetahuan mereka, ujar Barrett. "Jadi hal itu bisa memainkan peran penting dalam transmisi budaya dan pembelajaran sosial." Tes klasik Pada tes klasik pemahaman anak-anak yang disebut tugas keyakinan-palsu, satu orang datang ke kamar dan menempatkan sebuah objek (seperti sepasang gunting) ke dalam tempat persembunyian. Orang kedua kemudian datang dan meletakkan gunting ke dalam sakunya, tanpa sepengetahuan individu pertama. Ketika orang pertama kembali, seseorang akan bertanya kepada seorang anak, "Di mana menurut Anda orang pertama akan mencari gunting?" Tugas ini sulit karena anak-anak harus memiliki teori pikiran, atau kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, dalam hal ini individu tidak melihat gunting diambil oleh orang lain. Pada usia 4-7 tahun, kebanyakan anak di negara-negara Barat dapat menjawab bahwa orang pertama akan mencari di tempat persembunyian awal, karena individu tersebut tidak tahu gunting telah pindah. Tapi anak-anak di seluruh dunia cenderung memberikan jawaban berbeda pada usia yang berbeda. Namun, hasil kerja pada masa lalu menunjukkan bahwa jika para peneliti tidak mengajukan pertanyaan pada bayi, melainkan mengikuti gerakan mata bayi, anak-anak tampaknya memahami konsep tersebut jauh lebih cepat. Barrett dan rekan-rekannya bertanya-tanya apakah perbedaan budaya dalam berurusan dengan orang dewasa bisa menutupi lompatan kognitif menakjubkan yang dilakukan anak. Pemahaman universal Untuk mengetahuinya, para peneliti mempelajari hampir semua anak-anak yang tersedia dalam tiga komunitas di Cina, Fiji dan Ekuador dari usia 19 bulan sampai sekitar 5 tahun (sekitar 91 anak-anak secara total). Tim ini menciptakan sebuah drama dengan latar yang sangat mirip dengan tes klasik palsu-keyakinan: Seorang pria meninggalkan beberapa gunting disembunyikan dalam kotak, sementara orang lain datang dan memindahkan gunting ke dalam sakunya. Selama permainan, karena ia mengantongi gunting, orang kedua diam sesaat, "bertopang dagu, menatap langit-langit dan berkata," Hmm, aku penasaran di mana mereka akan mencari gunting, '" ujar Barrett pada LiveScience. Para peneliti kemudian merekam reaksi anak-anak dalam permainan tersebut di sebuah video. Anak-anak secara konsisten memandang kotak, menunjukkan bahwa anak-anak kecil memperkirakan orang pertama untuk mencari gunting di tempat ia meninggalkan mereka. Memahami apa orang pertama percayai, dan juga apa yang dia tidak tahu, diperlukan anak-anak untuk membuat kesimpulan yang rumit tentang pengetahuan orang lain. Awal pengembangan Temuan itu menunjukkan bahwa anak-anak mengembangkan kemampuan membaca pikiran beberapa tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, dan perkembangan ini terlihat sama di berbagai budaya. Temuan ini menunjukkan bahwa keterampilan itu sendiri bersifat universal dan perbedaan dengan budaya lainnya mungkin membuat percobaan sebelumnya tidak akurat. Misalnya, di banyak masyarakat, orangtua tidak membuat kebiasaan mengajukan pertanyaan retoris pada anak seperti, "Apa yang sedang sapi lakukan?" padahal orang dewasa sudah tahu jawabannya. Anak-anak di budaya-budaya seperti itu dapat bingung dengan pertanyaan-pertanyaan dan mungkin berpikir, "Mengapa bertanya kepadaku, Anda seharusnya sudah tahu itu?" ujar Barrett. Oleh Tia Ghose, Staf Penulis LiveScience | LiveScience.com

Rabu, 23 Januari 2013

Tips Menjaga Kesehatan Di Musim Hujan :

1. Minum Air Putih Meskipun musim hujan, tubuh tetap membutuhkan cairan agar tetap kuat beraktivitas. Apalagi saat musim seperti ini, keringat tidak mudah menguap karena tingkat kelembaban yang tinggi. Untuk itu selalu minum air putih agar tubuh terhindar dari dehidrasi dan juga membantu tubuh membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. selain mengkonsumsi air putih kalian juga bisa mencoba alternatif minuman lainnya, seperti teh jasmin, camomile, atau green tea untuk menjaga kesehatan. 2. Konsumsi Sayuran Hijau Sayuran hijau memiliki nutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan. Namun, pastikan kalian selalu mencuci sayuran dengan air hangat sebelum menyantapnya untuk mencegah bakteri masuk ke tubuh kalian. Dibuat salad atau tumisan adalah pilihan yang baik, mengingat sayuran tidak kehilangan vitamin, warna, dan rasa jika dikonsumsi seperti ini. 3. Olahraga Ringan Olahraga sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh. Saat musim hujan seperti ini, tetap jaga kesehatan tubuh dengan olahraga ringan di rumah. Dibandingkan hanya tidur saat musim hujan, lebih baik lakukan gerakan ringan seperti sit-up, yoga atau berdayakan alat fitness yang ada di rumah kalian agar kebugaran tubuh tetap terjaga. 4. Mandi Setelah Terkena Hujan Ketika kalian kehujanan, jangan menunda-nunda untuk mandi jika tidak mau sakit nantinya. "Jika Anda terkena air hujan, segera mandi untuk melindungi diri dari infeksi kuman," jelas Dr Ashish Patel, seorang dokter umum. Selain itu, hindari berada dalam ruangan ber-AC jika rambut masih dalam keadaan basah untuk mencegah demam dan influenza. 5. Jaga Kebersihan Rumah Musim hujan identik dengan penyakit, khususnya demam berdarah. Terang saja, karena banyaknya genangan air tempat nyamuk berkembang biak. Untuk itu, kalian tidak boleh lupa untuk membersihkan rumah lebih rajin dari biasanya. Tidak menumpuk sampah dan tutup tempat genangan air. Nah demikianlah tips menjaga kesehatan selama musim hujan yang bisa saya berikan disini, semoga dengan membaca dan menerapkan tips ini kesehatan kalian semua selalu terjaga dan tidak mengganggu aktivitas kalian sehari hari. semoga bermanfaat, Salam.

Selasa, 22 Januari 2013

Manis Dan Sehatnya Kayu Manis

Mengenal Kayu Manis Cinnamon merupakan nama lain dari kayu manis yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kayu yang manis. Tanaman ini banyak tumbuh di Pulau Jawa. Termasuk dalam famili Laureceae, pohon kayu manis (atau nama ilmiahnya Cinnamomum zeylanicum), pohon kayu memiliki tinggi maksimum 9 meter dengan kulit kayu berwarna abu-abu licin. Daunnya berbentuk mata tombak dengan panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Daun berwarna hijau pada bagian atas dan warna putih pada bagian bawah. Berbunga kecil dengan warna putih atau kekuning-kuningan yang membentuk gugusan. Bagian dari pohon kayu manis yang dimanfaatkan adalah kayu bagian dalam yang berwarna leb
ih gelap karena pada bagian dalam tercium bau yang harum sedangkan kulit bagian luar tidak berbau harum. Bagian dalam kulit kayu ini akan dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasilnya, kulit kayu akan membentuk gulungan yang kemudian dipotong sepanjang 5-8 cm menjadi batang-batang kecil atau ditumbuk menjadi bentuk bubuk. Bentuk seperti inilah yang biasa kita temukan dan dimanfaatkan sebagai pengharum dan penambah rasa pada makanan, minuman atau dijadikan bahan aromaterapi dan parfum. Cara Penyajian Kayu Manis Beberapa cara penyajian kayu manis sebagai penikmat pada makanan dan minuman antara lain: Gunakan batang kayu manis ukuran kecil sebagai pengaduk pada minuman panas seperti cokelat, susu panas atau pada minuman sereal Diseduh bersamaan dengan teh. Campurkan bubuk kayu manis pada kue atau tambahkan potongan-potongan kecil kayu manis sebagai penghias kue Anda. Dipakai sebagai bumbu pada masakan seperti saat memmbuat nasi, pasta, daging atau sayur. Manfaat Kayu Manis Selain sebagai pengharum dan penguat rasa pada makanan dan minuman, kayu manis atau cinnamonmemiliki beberapa khasiat untuk meredakan masalah kesehatan karena kayu manis mengandung mangan, zat besi dan kalsium. Manfaatnya untuk keluhan kesehatan, antara lain untuk menurunkan gula darah, menurunkan kolestrol, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat, meredakan nyeri otot dan sendi, mengatasi masalah gusi dan gigi, sariawan, meredakan sakit kepala, migren, mengatasi radang tenggorokan, meringankan masalah perut dan kram saat haid serta menghilangkan masalah bau mulut. Anda dapat meminum rebusan parutan kayu manis untuk mencoba mengatasi masalah kesehatan yang Anda alami apabila Anda tidak mencampur dengan makanan atau minuman. Untuk masalah radang tenggorokan, sariawan atau bau mulut, cukup dengan berkumur dengan rebusan air dengan perbandingan ½ sendok teh kayu manis dengan 1 gelas air. Untuk penyimpanan lebih lama, kayu manis dalam bentuk bubuk lebih tepat karena dapat disimpan selama 6 bulan, sedangkan kayu manis batangan tidak selama kayu manis dalam bentuk bubuk. Simpan kayu manis dalam tempat yang sejuk, kering dan gelap. sumber : http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/387-kayu-manis-cinnamon.html Posted