Selasa, 25 Oktober 2011

Selama SEA Games, Sekolah di Jakarta Libur




Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah di ibukota selama lima hari saat perhelatan olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games XXVI.
Pesta olahraga itu berlangsung di Jakarta pada 14-18 November 2011. Sekolah yang diliburkan antara lain untuk tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas/kejuruan.

“Sebagai tuan rumah yang baik, kami juga ingin berkontribusi pada kelancaran SEA Games," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2011.

Menurut Taufik, masa libur yang diusulkan tersebut, masih masuk batas toleransi sesuai kalender pendidikan efektif yaitu antara 240-245 hari dari ketentuan selama 251 hari.
Dia mengatakan tidak seluruh siswa akan diliburkan. Hanya bagi siswa kelas 1 dan kelas 2 baik tingkat SMP maupun SMA/SMK.

“Untuk siswa kelas 3 SMP atau SMA/SMK masih dikaji untuk tetap masuk. Ini untuk mempersiapkan Ujian Nasional tahun depan,” ujarnya.

Taufik menambahkan, siswa sekolah dasar juga sedang dibahas untuk tidak diliburkan. Sebab sekolah-sekolah tersebut berada di lingkungan sekitar rumah siswa.
Menurutnya, libur lima hari tidak menggeser waktu liburan yang akan datang, seperti libur akhir tahun.

Sedangkan untuk mengejar ketertinggalan pelajaran, dikatakan Taufik, nantinya sekolah-sekolah akan diberikan tambahan pelajaran. Meski sekolah diliburkan para siswa juga tetap diberi tugas rumah terkait penyelenggaraan SEA Games.

Rencana ini merupakan tindak lanjut permintaan Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas selama SEA Games di Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, pengalaman masa-masa libur sekolah, kepadatan kendaraan di jalanan cukup berkurang hingga 30 persen.

Pristono mengatakan, sebanyak 567 personel Dishub ditempatkan di persimpangan sekitar hotel dan venue SEA Games untuk mengatur arus lalu lintas. “Setiap persimpangan setidaknya empat petugas disiagakan,” ujarnya.

Selain itu, petugas juga berada di titik-titik rawan kemacetan ketika rombongan berangkat dari hotel menuju venue, begitu pula sebaliknya. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar